Kesehatan

Landasan Ilmiah Bekam

Selasa, 14 Oktober 2025
5 menit
Landasan Ilmiah Bekam

Landasan Ilmiah BekamBekam (hijamah) adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad dan kini didukung oleh berbagai penelitian ilmiah modern. Berikut adal...

Landasan Ilmiah Bekam

Bekam (hijamah) adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad dan kini didukung oleh berbagai penelitian ilmiah modern. Berikut adalah landasan ilmiah bekam menurut Buku Panduan Bekam Bergambar yang ditulis oleh Prof. Dr. Amr Ar-Rayis dan Muhammad Shiddiq Khalifah.

Teori Peredaran Darah

Salah satu teori penting yang menjadi landasan bekam adalah kelancaran peredaran darah. Peredaran darah yang lancar, teratur, dan mencukupi untuk seluruh bagian tubuh akan membantu mengatasi sebagian besar penyakit.

Pentingnya Darah bagi Kehidupan

Darah merupakan penopang hidup karena:

  1. Gizi makanan berada di dalam darah - Nutrisi dari makanan yang kita konsumsi disebarkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah
  2. Zat imunitas tubuh berada di dalam darah - Sel-sel kekebalan tubuh seperti sel darah putih bergerak melalui aliran darah untuk melawan infeksi
  3. Oksigen berada di dalam darah - Darah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh untuk proses metabolisme

Bekam berfungsi membersihkan rongga-rongga darah dari berbagai kotoran yang dapat memengaruhi kelancaran aliran darah.

Perbedaan Bekam dengan Donor Darah

Berbeda dengan donor darah yang mengeluarkan darah dari pembuluh darah (darah sehat dan bernilai tinggi), bekam mengeluarkan darah dari permukaan kulit. Nilai darah ini sangat kecil dibanding darah dalam pembuluh.

Karakteristik darah bekam:

  • Mengandung sel darah merah yang sudah menua, bentuknya menyimpang, dan kelenturannya di bawah normal
  • Mengandung kadar sel darah putih lebih rendah (sekitar sepersepuluh kadar darah sehat di pembuluh)

Artinya, bekam tidak berdampak negatif pada sistem imun tubuh. Ini adalah hikmah Allah yang menempatkan darah bernilai tinggi di bagian tubuh yang lebih dalam. Jika terjadi luka sayat pada kulit, darah yang keluar adalah darah bernilai rendah.

Oleh karena itu, donor darah tidak menggantikan fungsi bekam karena keduanya berbeda secara fundamental.

Fungsi Imunitas Bekam

Fungsi ini merupakan fungsi bekam yang paling penting. Sayatan bekam, sebagaimana disebutkan dalam hadits, adalah pengobatan terbaik yang sangat berpengaruh pada sistem imun tubuh.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Bekam pada titik kelenjar timus di dada akan meningkatkan kekebalan tubuh secara signifikan.

Manfaat bekam untuk sistem imun:

  • Melawan berbagai peradangan - Mengurangi inflamasi di berbagai bagian tubuh
  • Menangkal serangan penyakit dari luar - Meningkatkan respons imun terhadap patogen
  • Meningkatkan produksi sel darah - Pada titik panggul, bekam merangsang produksi sel darah, termasuk sel darah putih, sehingga kekebalan tubuh meningkat

Reaksi Saraf terhadap Bekam

Sayatan kecil pada kulit memicu sinyal saraf yang memengaruhi organ dalam tubuh. Beberapa titik di kulit, ketika dibekam, dapat merangsang organ seperti jantung dan limpa.

Rangsangan pada kulit melalui sayatan bekam akan mengirimkan sinyal ke sistem saraf pusat, yang kemudian merespons dengan mengaktifkan berbagai mekanisme penyembuhan alami tubuh.

Titik-Titik Energi (Meridian)

Ada 14 jalur peredaran energi (meridian) di dalam tubuh, mirip seperti jalur penerbangan pesawat di udara — tidak terlihat mata telanjang, namun dapat dipetakan dan dipelajari.

Jika jalur ini dirangsang melalui bekam, organ dalam tubuh akan lebih aktif melalui jalur pusat saraf. Pengobatan melalui titik-titik ini dipelajari melalui ilmu akupunktur tradisional Tiongkok yang telah ada selama ribuan tahun.

Bekam menggunakan prinsip serupa dengan akupunktur, yaitu merangsang titik-titik tertentu pada tubuh untuk mengaktifkan mekanisme penyembuhan alami.

Teori Naturalisasi

Naturalisasi berarti mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan aslinya sebelum sakit, baik dengan cara menambah maupun menguranginya.

Bekam membantu tubuh kembali ke keadaan homeostasis (keseimbangan) dengan cara:

  • Mengeluarkan zat-zat berbahaya dan toksin dari dalam tubuh
  • Merangsang produksi sel-sel baru yang sehat
  • Mengaktifkan mekanisme perbaikan alami tubuh
  • Menyeimbangkan sistem tubuh yang mengalami gangguan

Mengobati Rasa Sakit

Bekam memiliki efektivitas tinggi dalam mengurangi rasa sakit melalui berbagai mekanisme:

Mekanisme Pengurangan Nyeri

  1. Mengaktifkan produksi zat pereda nyeri alami - Merangsang tubuh memproduksi endorfin, zat pereda nyeri alami yang mirip morfin
  2. Mengeluarkan zat pemicu rasa sakit - Membuang prostaglandin dan substansi P yang memicu sensasi nyeri dari permukaan kulit
  3. Mengurangi peradangan - Menurunkan inflamasi yang sering menjadi penyebab utama rasa sakit
  4. Memperbaiki aliran darah - Melancarkan sirkulasi darah ke area yang mengalami nyeri, membawa oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan

Selain itu, titik-titik akupunktur dalam tubuh yang dirangsang melalui bekam juga dapat meredakan rasa sakit secara efektif.

Zat Nitric Oxide (NO)

Penelitian ilmiah modern menunjukkan bahwa ketika kulit disayat dalam proses bekam, tubuh akan menghasilkan gas Nitric Oxide (NO) yang memiliki berbagai manfaat penting.

Manfaat Nitric Oxide

  • Melebarkan pembuluh darah - Meningkatkan aliran darah dan oksigenasi jaringan (vasodilatasi)
  • Mengaktifkan zat penenang alami - Memicu produksi neurotransmiter yang memberikan efek relaksasi
  • Mengaktifkan faktor pertumbuhan dan pembelahan sel - Mempercepat regenerasi jaringan yang rusak
  • Memproduksi pembuluh darah baru - Proses angiogenesis untuk meningkatkan suplai darah (neovaskularisasi)
  • Mengurangi pembengkakan akibat peradangan - Efek anti-inflamasi yang kuat
  • Meningkatkan pengaruh antibodi - Memperkuat respons imun dan suplai nutrisi ke jaringan tubuh

Nitric Oxide adalah molekul penting dalam fisiologi tubuh yang berperan dalam banyak proses penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan.

Neural Plasticity (Neuroplastisitas)

Neural plasticity adalah kemampuan sel saraf (neuron) untuk beradaptasi dan merespons rangsangan dengan membentuk koneksi baru atau memperkuat koneksi yang sudah ada.

Bekam dan Pemulihan Stroke

Contoh nyata penerapan prinsip ini adalah pada penderita stroke akibat gumpalan darah di otak. Bekam dapat merangsang sel saraf normal di sekitar area yang terdampak untuk mengirim sel baru dan membentuk jalur saraf alternatif ke area tersebut, sehingga fungsi otak dapat pulih kembali.

Penelitian Ilmiah

Penelitian di Inggris menggunakan monyet baboon menunjukkan hasil yang menggembirakan. Setelah monyet tersebut disuntik dengan gumpalan darah dan mengalami stroke, rangsangan saraf yang diberikan membantu sel-sel saraf pulih dan berfungsi kembali secara bertahap.

Studi ini membuktikan bahwa otak memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaiki diri sendiri (self-healing) ketika diberikan rangsangan yang tepat, seperti yang dilakukan melalui terapi bekam.

Kesimpulan

Bekam adalah metode pengobatan yang memiliki landasan ilmiah kuat, didukung oleh berbagai penelitian modern dan penjelasan fisiologis yang komprehensif. Dari teori peredaran darah, sistem imun, hingga neuroplastisitas, bekam menunjukkan efektivitas dalam membantu tubuh menyembuhkan diri sendiri.

Ini adalah bagian dari kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, yang telah memberikan petunjuk tentang metode pengobatan yang bermanfaat sejak zaman Rasulullah SAW.

Bagikan:
Ditulis oleh
Admin Faiz Herbals
Admin Faiz Herbals

Administrator dan penulis konten Faiz Herbals Jogja. Berbagi informasi seputar herbal, kesehatan, dan pengobatan alternatif.